webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
319 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE

Chapter 42: Grateful

AUTHOR'S POV 

Hingga malam ini, berita mengenai foto - foto syur itu belum di tanggapi oleh satu pun dari anggota Kerajaan. Queen Emma masih belum terlihat keluar dari kamar nya sejak siang tadi, Princess Ellle sedari sore tadi sudah bolak - balik berjalan di depan kamar ibu tiri nya itu. Ia merasa bahwa selama beberapa waktu ke belakang ini, ibu tiri nya itu telah sangat supportive terhadap diri nya. Jadi ia rasa sekarang adalah waktu nya untuk membalas budi. 

Saat Princess Elle hendak meninggal kan tempat itu, pintu kamar dari Queen Emma terbuka. Princess Elle kemudian membalikkan badan nya. Mata nya membulat, paman nya, Prince Reuben keluar dari kamar ibu tiri nya. Senyuman licik tampak menghiasi wajah Prince Reuben. Ia kemudian berjalan meninggal kan ruangan itu. 

"Hi Elle, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Queen Emma dengan wajah yang letih.