webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
255 Chs

191. Kekhawatiran Sang Raja

Hadyan mengangguk menanggapi pertanyaan Tasia. Namun dahinya sedikit berkerut melihat ekspresi Tasia yang tidak sesuai bayangannya. Tidak ada raut suka cita sama sekali di wajah wanita itu ketika mendengar berita kematian Argani. Hadyan tidak memahami apa yang ada di dalam pikiran Tasia. Entah apa karena gadis itu sedih atau bingung, Hadyan tidak mengerti. Air wajahnya tidak bisa Hadyan baca saat ini. Tapi ada satu hal yang sangat menganggu dirinya sekarang. Ada sebuah aura aneh yang berasal dari dalam tubuh permaisurinya. Hadyan tidak terlalu menyadari dari tadi, karena terlalu berfokus pada rasa rindunya yang sedang ia obati. Namun kini ia dapat mengendus aura tersebut. Aura yang hanya ia ketahui dari cerita sejarah, jauh sebelum ia terlahir ke dunia. Kekuatan.. Bukan.. Keistimewaan yang bisa menjadi anugrah atau bencana. Terdapat di dalam tubuh sang permaisuri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com