webnovel

BAB 102

Rahang Rohan bekerja. Dia menggelengkan kepalanya perlahan. "Jamil, aku tidak bisa begitu saja memberikan anak aku kepada orang lain untuk dibesarkan sebagai anak laki-laki lain. Maaf, tapi aku tidak bisa."

Perut Jamil jatuh. Sambil menyilangkan tangan di depan dada, dia memunggungi Rohan, tidak yakin bahwa wajahnya tidak akan mengungkapkan kekecewaannya. "Aku tidak memintamu untuk memberikan anak kepada orang lain," katanya tanpa nada. "Aku memintamu untuk memberikannya padaku." Dia mengangkat bahu. "Tapi kurasa tidak ada banyak perbedaan untukmu."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com