webnovel

The Pervert Beast

Li Shi shi adalah ratu yang berasal dari kerajaan Awan. Dia adalah ratu yang diabaikan oleh sang kaisar yang memiliki permaisuri. Awalnya Shi shi tidak perduli karena berpikir, selama sang kaisar di sampingnya maka ia rela diabaikan seperti itu. Hingga suatu hari Shi shi bermimpi telah menjelajahi dunia modern yang menakjubkan. Di situ dia tidak sadar jika ketika dia bermimpi, tubuhnya tetap tertidur hingga beberapa tahun. Pada saat ia terbangun pemikirannya pun berubah. Dia tidak ingin lagi melihat pasangan kekasih itu. Dia juga ingin merasakan indahnya cinta. Maka dari itu diam-diam Shi shi merencanakan untuk melarikan diri pergi dari istana. Tanpa sadar ia melewati batas dunia manusia dengan dunia di mana terdapat makhluk mitologi yang bisa berubah diri mereka menjadi sosok manusia. Sayangnya. "Aku bukan mesin penghasil keturunan, Ular nakal! " --Shi shi. "Aku tidak menganggapmu demikian tetapi aku menyukai ide yang kau sebutkan tadi. "

Pink_Cerry · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
5 Chs

Perjamuan.

Istana utama penuh energi hidup yang dihiasi oleh tawa para pelayan. Mereka mempersiapkan segala sesuatu untuk jamuan pesta karena merayakan sadarnya sang ratu dari tidur panjangnya.

Hanya ada satu orang yang pikirannya ke arah situ. Dia adalah sang ratu sendiri. Di ruang kerjanya, dia memerankan semut yang mondar mandir. Dalam benaknya saat ini di penuhi rencana untuk melarikan diri tanpa membahayakan keluarganya.

"Hanya jika aku meninggal maka kaisar dan keluargaku tidak akan mencariku. "

Meskipun ayahnya hanya mencintai ibu tiri dan anak yang lahir dari selirnya itu, tetapi Shi shi tidak bisa membiarkan mereka menanggung akibat jika ia melarikan diri.

Sebuah ide melintas di kepala Shi shi dan membuatnya tertawa senang.

"Bagus sekali. Aku akan mengunjungi kuil dan melarikan diri dari sini. Huh masa bodoh dengan kewajiban ratu. Siapa yang sudi jadi perawan abadi. "

"Dan satu satunya yang tidak di sentuh oleh tangan kekaisaran negeri Awan adalah perbatasan dunia binatang Mitologis dan dunia menusia atau negeri Awan. ''

Suara musik mengalihkan perhatiannya. Shi shi segera menuju ruang jamuan. Kali ini dia melangkah dengan perasaan ringan. Mimpinya untuk hidup bebas dan normal. akan segera dia wujudkan.

Saat ini, dia tidak lagi memperdulikan sang kaisar yang meninggalkannya di belakang untuk berjalan bersama sang permaisuri. Dia sudah merasakan bagaimana caranya melepaskan. Jika hal itu terjadi sebelum jiwanya merantau ke dunia modern maka Shi shi pasti merasa dunianya hancur. Kemudian berjalan dengan menahan pandangan iba sekaligus mengejek dirinya yang diabaikan sang kaisar. Sangat berbeda dengan perasaannya sekarang. Dia justru berharap jika kaisar tidak memperhatikannya.

Sayangnya hal tersebut hanya harapannya belaka. Kehadirannya justru menarik perhatian para tamu. Bahkan kaisar sendiri tidak melepaskan pandangannya dari Shi shi yang cantik.

Bisik-bisik diantara para tamupun terdengar. "Apa aku salah lihat, ratu sangat cantik. "

"Itu pasti karena dia tidak memakai riasan tebal seperti biasanya. "

"Bahkan aku dulu mengira jika permaisuri Xia yang lebih cantik dari pada ratu. "

Para undangan yang duduk di tempat yang di sediakan tidak bisa berkonsentrasi dengan tarian yang dihadirkan. Mereka lebih suka melihat ratu Shi shi yang sekarang duduk di samping kanan kaisar Long ye. Yang lebih mengejutkan, Long ye ikut melihat Shi shi tanpa berpaling sedikitpun.

Hal tersebut membuat permaisuri Xia meremas roknya. Baru kali ini dia merasakan terhina seperti ini. Padahal sebelumnya dirinya yang selalu menjadi pusat perhatian.

"Ehem, yang mulia... karena hari ini merayakan bangunnya ratu dari tidur panjangnya, alangkah baiknya jika anda memberikan ratu hadiah. "

"Itu benar, " jawab Long ye. "Apa yang ratu inginkan? katakan saja, Kaisar ini tidak akan menolaknya. "

"Terimakasih atas berkah yang mulia. Ratumu ini tidak meminta apapun hanya saja saya ingin mengunjungi kuil Naga."

"Baiklah, kau bisa mendatanginya besok. "

Long ye berpikir jika Shi shi juga istrinya. Dia layak mendapatkan hadiah atas bangunnya ia dari tidurnya. Selain itu ratu dirinya juga seharusnya menyempurnakan pernikahannya yang tertunda tiga tahun.

'Benar juga, meskipun aku tidak mencintainya tetapi kecantikan nomor satu seperti ini tidak baik untuk dilewatkan. '

'Sudah waktunya aku memberikan apa yang ia impikan selama ini, ' Long ye akhirnya turut menikmati perjamuan ini. Dia bahkan terlihat lebih bersemangat.

Kaisar itu tidak melihat kebencian yang mulai merambat naik memasuki hati permaisuri Xia. Siapapun tidak akan pernah tau kapan wanita berhati bersih tercemar oleh rasa cemburu yang mengakibatkan hatinya menghitam. Permaisuri Xia sangat merana melihat Long ye tidak melepaskan pandangannya dari Shi shi. Meski dia tau jika Shi shi juga istrinya tetapi permaisuri Xia tidak rela Long ye menatap wanita lain.

Di sisi lain, Shi shi sudah tidak sabar untuk segera mengunjungi kuil Naga. Kunjungan itu adalah pintu gerbang kebebasannya dari penjara indah ini. Dia tinggal menyiapkan kebutuhannya untuk hidup di luar istana. Lagi pula keahlian yang ia dapatkan dari jaman modern sangat berguna untuk hidup di luar istana. Akh, rasanya dia sangat tidak sabar.

Jamuan semakin meriah. Pertunjukan telah sampai pada pertunjukan seni para putri bangsawan yang ingin menunjukkan bakatnya. Hanya saja, kaisar masih terfokus pada Shi shi yang melihat pertunjukan dengan sedikit senyum. Itu membuatnya semakin terlihat indah.

.

.

.

Malampun berlalu, Shi shi sudah kembali ke istana kristal. Dia merasa letih tetapi masih bersemangat. Tangannya sangat sibuk menyiapkan bungkusan untuk keperluannya.

Kleek.

Bunyi pintu kamar terbuka mengejutkan Shi shi. Dengan cepat ia menyembunyikan bundelan bajunya. Shi shi lebih terkejut melihat sang kaisar datang ke kamarnya dengan wajah lembut.

"Ya-Yang mulia. "

"Mengapa kau terkejut melihatku? Bukankah kita suami istri. Tidak ada salahnya aku berada di sini. "

Shi shi memucat mendengar ucapan dari Long ye. Dia tidak menyangka jika kaisar akan mendatanginya.

"I-itu, ehem. Saya cukup terkejut, tetapi yang saya dengar permaisuri Xia sedang hamil. Jika dia tau Yang mulia pergi ke kamar saya maka saya takut permaisuri Xia sedih, " ucap Shi shi.

'Demi apapun bisakah kau pergi. Sudah terlambat memperbaiki hubungan kita yang dingin. '

"Kau kira Xia er kurang baik hati?"

"Bu-bukan itu, tetapi hormon wanita hamil sangat sensitif. Jadi saya akan merasa bersalah jika sang bayi sedih jika ibunya merasa sedih. " Shi shi berpura-pura memasang wajah menderita.

"Jangan membuat saya merasa bersalah karena membuat anda berada di sini pada saat saudari Xia membutuhkan perhatian anda lebih dari biasanya. " Shi shi menjawab dengan penuh permohonan.

'Oh My Godness. Pergi saja. '

Long ye sedikit kecewa dengan ucapan Shi shi. Dia tidak menyangka jika sang istri pertamanya menolak dirinya pada saat ia ingin menyempurnakan pernikahannya. Terlebih dia melihat keengganan Shi shi untuk mendekatinya.

Ada perasaan tidak nyaman pada saat Shi shi menatapnya dengan penuh penolakan.

'Sepertinya aku sudah sangat mengecewakan dirinya. Bearti aku harus mendapatkan kembali hatinya.'

"Baiklah. Aku akan datang lagi esok hari. "

Long ye meninggalkan Shi shi dan menuju istana air.

"Semoga yang mulia panjang umur. "

'Semoga kita tidak bertemu lagi. Ku harap jodoh kita berhenti di sini. "

Yang tidak diketahui Shi shi ialah perasaan tidak nyaman Long ye ketika meninggalkan istana air. Pria normal manapun akan beraksi dan mengeras melihat istrinya yang basah dan berpakaian terbuka berada di kamar. Alhasil berkat pengusiran yang dilakukan Shi shi dia terpaksa pergi ke istana air dengan kondisi ereksi yang bersemangat.

Tbc.