webnovel

BAB VI : CHAPTER 228 : Pematangan rencana

Satu bulan kemudian

"Hailey?!" Tristan terkejut melihat Hailey yang sudah keluar dari kamarnya. Ia dengan segera memeluknya dengan erat yang dibalas pelukan yang tak kalah erat darinya.

"Kau keluar kamarmu lebih cepat, sepertinya kau yang pertama. Apa kau berhasil melakukannya?" ucap Tristan beruntun.

"Tentu saja bisa, aku adalah penyihir murni yang jenius." Jawab Hailey dengan percaya dirinya.

"Padahal, kau sendiri yang menentang hal ini sebab tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Psyce. Tapi lihatlah dirimu sekarang!" Tristan mengejek Hailey yang menentang dengan keras apa yang dilakukan oleh Psyce.

"Kau benar, sepertinya aku harus meminta maaf kepadanya setelah ia keluar." Jawab Hailey.

"Tapi, jujur saja, aku masih meragukan apakah Psyce bisa melakukannya, sebab bagaimana pun berbakatnya ia, ia tetaplah bukan penyihir murni." Ucap Hailey melanjutkan perkataannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com