"Hah..."
Napas Lyra memburu. Apa yang harus ia lakukan?
Ah iya, sembunyi. Kenapa lemot?
Ya gak mungkinlah. Kak Catherine tarik Lyra untuk sembunyi saat ada orang berkeliling. Padahal mereka sudah jauh lho, tapi masih ada aja orang-orang muncul. Cathrine sudah menduga, makanya dia narik Lyra.
Terlalu cepat jika mereka ketahuan.
"Kita dicari, ibarat lagi diburu teroris aja. Ayo, aku tahu jalan tikus keluar dari tempat ini. Kita bakal aman kok. Gak perlu khawatir."
Nah kan, rasa bersalah Lyra makin besar. Kalau gini lebih baik dia menyerahkan diri. Kasihan kak Catherine.
Lyra nurut. Ikut kemanapun Cathrine membawanya. Bahkan kalaupun dibawa ke alam lain, Lyra pasrah kok. Kabur dari kejaran Martin susah minta ampun. Kalau bukan bantuan Catherine, sudah pasti Lyra tertangkap. Kalau tertangkap, dijadiin daging panggang deh Lyra.
Terus terjadi, mereka menyingkir dan sembunyi saat bertemu orang yang di pikir adalah bawahan Martin. Gak tahu bagaimana kedepannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com