Episode 01 Brother and Sister

Terkadang kita pasti berfikir , tentang alasan kenapa kita lahir ke dunia . padahal dunia dipenuhi dengan berbagai hal yang sulit kita tebak bahkan di prediksi . tapi dibalik itu semua Tuhan pasti punya alasan menciptakan kita dan berkembang biak di muka bumi ini, menjalani hidup sampai hari akhir. 

hi nama ku Selena Aorora , biasa dipanggil selen atau elena. saat ini usia ku menginjak 17 tahun dan berada di bangku kelas 11 SMA. kehidupan keluarga ku biasa biasa saja. ayah ku seorang pegawai sipil di salah satu instansi pemerintah daerah di Bandung, dan ibu ku seorang guru di taman kanak kanak. aku memiliki 1 orang saudara, dia adik laki laki ku bernama Satria Abimana yang duduk di bangku kelas 10 SMA, ya jarak kami hanya 1 tahun bahkan orang orang menyangka aku adik nya satria karena tinggi badan anak itu yang kelewatan dibandingkan usianya, entah susu apa yang dia minum sehingga bisa tumbuh seperti itu. beruntung nya kami berdua memiliki wajah yang lumayan rupawan dan berotak pintar. kepribadian kami berbeda, dia cuek dan kaku bahkan dijuluki di sekolah manusia es karena sikap dingin nya terutama terhadap wanita tapi bukan karena dia gay ya. sedangkan aku kebalikan sifat nya, aku tipe yang humble, suka berteman dan aktif di berbagai organisasi sekolah, dan bisa dibilang cukup populer juga wkwkwk. kami berdua jomblo atau sedang tidak tertarik berpacaran. 

******

Jam menunjukkan pukul 07:15 , sekarang adalah hari Senin dan segala aktivitas pertama di Minggu ini dimulai . dua orang kakak adik dan sang kepala keluarga alias ayahnya sudah berada di meja makan sembari menyantap sarapan mereka yang sudah disiapkan oleh sang ibu atau bunda mereka memanggil nya.

"Elena, Satria . hari ini kegiatan kalian apa aja di sekolah?" tanya sang ayah 

"aku ada rapat OSIS dan Eskul dance yah, jadi habis pulang sekolah ngak langsung balik kerumah!" jawab Selena 

"Aku ada janji sama anak anak untuk jenguk Bisma di rumah sakit, dia habis kecelakaan kemarin!" ujar satria sembari menyuap nasi goreng nya 

"oh iya gue lupa nanya soal itu sama Lo, parah ngak kecelakaan nya ?"

"ngak begitu parah , tapi kakinya terkilir dan lebam di wajah jadi harus di opname sementara waktu!" 

"ini warning juga buat kalian, kalau berkendara itu hati hati, jangan ngebut dan selalu pakai pengaman. biarin Lambat asal selamat, terutama kamu satria , bawa motor ngak boleh ngebut ngebut, paham!" nasehat sang ayah 

kedunya mengangguk mengerti. 

"udah mau jam tujuh seperempat, buruan sarapan nya ntar kalian telat!" ujar bunda 

setelah selesai sarapan , keduanya pun bersiap siap untuk berangkat sekolah, begitupun kedua orang tua mereka . elena membantu menaruh bekas piring kotor di westafel dan merapihkan meja makan. ayah dan ibunya berangkat bareng dengan mobil sementara Selena boncengan dengan satria soalnya motor scoopy kesayangan nya lagi di bengkel. 

"Lo yakin ngak duduk nyamping kak ?"

"iya, Napa emang ?" 

"ngak ada, ntar jatuh ganti posisi trus pakai jaket ini tutupi paha Lo, pake rok pendek amat, kurang bahan!" omelnya posesif 

"apa sih dek, posesif amat. iya iya nih gue pakai udah kan?"

"naik! yah, Bun kami berangkat!" pamit satria 

"berangkat Bun, yah!" ikut Selena pamitan 

"hati hati kalian, satria jangan ngebut bawa motor nya !"

"iya ayah!" 

********

at SMA Artemis

Satria memarkir motor ninja merah nya di parkiran khusus siswa, sang kakak pun turun dari atas motor dan menyerahkan helm nya pada sang adik lalu merapihkan sedikit rambutnya yang ia Cepol . 

"Bisa ngak rambut Lo di gerai aja kak!"

"kenapa emangnya? lagi malas gerai!"

"leher Lo keliatan!"

"ya Tuhan satria posesif amat, kan gue juga biasa kayak gini dah ah ntar yang ada Lo jadi brother plus complex lagi!"

"jangan ngaco Lo. udah lah gue ke kelas dulu ntar pulang bareng gue!"

"iyaaaa!"

Sejujurnya Selena sedikit malas dengan sikap posesif sang adik, tapi mungkin karena kejadian Minggu lalu yang membuat satria lebih meningkatkan kewaspadaan nya dan perlindungan nya kepada sang kakak . soalnya si kakak hampir jadi korban pelecehan oleh salah satu senior disekolah dan sempat baku hantam dengan satria walau senior itu sudah di keluar kan dari sekolah, ditambah banyak nya siswa yang menyatakan cinta kepada Selena yang tertarik dengan fisik nya saja dan itu yang dibenci satria, soalnya ia bertekad akan menjaga dua orang wanita yang penting dalam hidupnya si kakak dan bundanya karena itu bagian dari tanggung jawab nya 

############