Claregus River
Grass Falcon Forest, Kestrea
Noah membasuh perlahan kedua kaki Greta yang memar membiru di pergelangannya. Air sungai dingin itu membuat Greta meringis ngilu, sakit sekali. Maka penuh kehati-hatian Noah bergerak, jangan sampai Greta bertambah sakit. Gadis itu memar dimana-mana, terluka dimana-mana, sampai paras cantiknya itu nyaris tak terlihat sebelum Noah kini turut membasuh wajahnya perlahan.
Sesekali tatapan mereka bertemu, dengan Greta yang mengalihkan miliknya lebih dulu. Entah apa karena gadis itu merasa malu akan kondisinya, atau memang enggan saja.
"Apa Kau marah padaku?" Noah memutuskan bertanya akhirnya, selagi tangannya itu tetap bekerja, membasahi robekan kain pakaiannya sendiri untuk membersihkan darah kering dan debu di tangan gadisnya. "Mengapa Kau tidak mau melihatku?" lanjutnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com