Calvino tidak menjawab, dia pun langsung melenggang begitu saja dan kepergiannya yang secara tiba-tiba itu pun di sadari oleh Kiara. "Bukankah itu, Calvin. Apa yang dilakukannya di sini? Oh, aku tahu, pasti dia sedang mematai-mataiku." Kesalnya, beriringan dengan langkah kaki meninggalkan kedai es cream.
--
EARL COMPANY
London, Britania Raya
Entah kenapa fokus Kiara terpecah semenjak memergoki Calvino yang kedapatan telah mengintainya di kedai es cream tempo hari.
Akibat hilang fokus itulah yang membuat pekerjaannya belum selesai hingga siang ini, padahal Leonard sudah menegaskan bahwa dokumen tersebut akan dibawa meeting satu jam lagi.
Kiara tak henti-hentinya menghembus nafas berat yang dibuang secara perlahan. "Huh, kenapa sulit sekali fokus." Sembari memberi pijatan-pijatan kecil pada kepalanya sendiri.
Moi yang menyadari akan hal itu langsung melenggang dari sana, setelah beberapa saat ia kembali dengan membawa segelas kopi kemudian menyerahkannya kepada Kiara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com