webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urban
Zu wenig Bewertungen
359 Chs

Chapter 295

Kiara di hadapan pada situasi sulit. Di satu sisi Calvino masih saja keras kepala dengan keputusannya, sementara di sisi lain dihadapkan pada satu kenyataan bahwa Lenata wanita yang sangat baik. Tanpa segan-segan wanita itu pun telah menganggap Kiara sebagai sahabatnya. Tak sungkan juga berbagi pendapat mengenai persiapan pernikahan.

--

Kiara terlihat menghembus nafas lelah beriringan dengan langkah kaki menuju lift yang akan membawanya naik pada lantai di mana kamar kesayangan berada.

Dengan kasar melempar tas nya secara asal begitu juga dengan heels tinggi yang membelit kaki jenjang.

Kiara langsung melemparkan tubuh ke atas sofa panjang sembari menyandarkan kepala pada sandaran sofa dengan menatap langit-langit ruangan. "Huh, hari ini benar-benar sangat melelahkan."

Akhir-akhir ini Kiara merasa kelelahan, selain disibukkan dengan urusan kantor, ia juga disibukkan dengan permintaan Lenata untuk membantunya mempersiapkan pernikahan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com