webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urban
Zu wenig Bewertungen
359 Chs

Chapter 266

Kesedihan yang datang menerpa dan juga kehancuran yang terjadi di dalam hidupnya adalah kesalahan diri sendiri. Jadi, tidak sewajarnya melibatkan orang lain termasuk juga dengan sahabat tercinta, Calista Earle Kafeel.

--

Earl Mansion

Ditatapnya sang kakak dengan tatapan tajam mematikan. "Apakah kau yakin tidak mau mendampingiku ke Spanyol?"

Yang ditatap balik menghujaninya dengan ketajaman penuh. "Bukankah sudah ku katakan, banyak urusan yang harus segera ku selesaikan."

Calista berdecih. "Urusan apa?"

"Bukan urusanmu."

"Ya, kau benar." Calista mendekatkan wajahnya berselimut tatapan tajam mematikan. "Segera bereskan kekacauan yang telah kau ciptakan."

"Jaga bicaramu, Calista Earle Kafeel. Kekacauan yang terjadi bukan atas ulahku melainkan jebakan wanita hina, Lenata. Satu hal yang harus kau tahu bahwa Putra Kafeel bukan lelaki rendahan." Penuh penekanan pada kata terakhir.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com