webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urban
Zu wenig Bewertungen
359 Chs

Chapter 234

"Kerjasama yang terjalin antara saya dengan keluarga Kafeel sudah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. Saya tidak mau hubungan yang sudah terjalin dengan sangat baik hancur begitu saja."

Kiara langsung menajamkan tatapannya. "Bukan berarti saya harus tunduk, kan?"

--

Malam ini Kiara terlihat sangat cantik berbalut gaun malam yang Calista kirimkan. Rambutnya yang panjang tampak di gelung ke atas di sesuaikan dengan model gaun tanpa lengan dengan potongan leher tinggi.

Leher jenjang yang terekspos dengan sangat jelas membuat setiap pasang mata rela menelan kasar saliva, begitu juga dengan Sean. Lelaki itu di buat tak berkedip dengan kecantikan wanita yang kini berdiri di hadapannya.

"Cantik." Pujinya tanpa sadar.

"Jaga tatapanmu jika tidak ingin kedua matamu itu melompat keluar!" Sinis Kiara beriringan dengan langkah kaki menuju lift yang akan membawanya turun pada lantai di mana mobil kesayangan sudah menunggui kedatangannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com