webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urban
Zu wenig Bewertungen
359 Chs

Chapter 222

Tidak salah lagi bahwa bukan Nona Lena wanita yang akan Calvino perkenalkan sebagai calon Istri nya. Kalau begitu siapa wanita itu? Gumamnya dalam hati.

--

Sean di buat bertanya-tanya dengan permintaan Kiara yang secara tiba-tiba untuk membawanya pergi menjauh dari Kafeel Mansion.

Berulang kali menolehkan wajahnya ke belakang. Terlihat dengan sangat jelas bahwa Kiara sedang menangis. "Sebenarnya apa yang sudah terjadi? Kenapa Anda tiba-tiba meninggalkan mansion Kafeel begitu saja, Nona Kia? Apakah Anda telah mendapatkan perlakuan buruk dari, Mr & Mrs. Kafeel?" Ucapanya dengan sangat lirih sehingga Kiara tidak dapat mendengarnya dengan jelas.

"Tambah kecepatan, Sean!" Pintanya dengan suara bergetar karena bercampur dengan isak tangis yang coba ia tahan.

"Baik, Nona Kia." Satu detik setelahnya, mobil melaju dengan kecepatan tinggi hingga berulang kali terdengar suara decitan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com