webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urban
Zu wenig Bewertungen
359 Chs

Chapter 211

Lee tampak mendesah lelah kemudian mempersilahkannya untuk menaiki tangga. Kini, tubuh Kiara hampir saja tenggelam ke dalam badan pesawat. Akan tetapi, sedetik sebelumnya mematung ketika pendengarannya di manjakan oleh suara yang sudah tidak asing. Suara yang sangat di bencinya namun, juga di rindukannya di waktu bersamaan. "Baby … " suara itu kembali menyergap pendengaran untuk kedua kalinya.

--

Perlahan tapi pasti mulai menolehkan wajahnya. Seketika itu juga tubuhnya terasa lemas seperti agar-agar sehingga menopang beban tubuh sendiri serasa tidak mampu. Beruntung, Lee bergegas menopang. "Terima kasih." Lirihnya. Setelahnya, langsung beringsut dari sepasang lengan kekar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com