webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
317 Chs

The Lost Love

Dewa tampak canggung lalu melirik ke arah Aleea yang masih berdiri di sisinya bahkan tanpa rasa canggung atau merasa tidak enak hati setelah mendengar percakapan Dewa dan Alona.

"Alona, apa lagi yang harus aku jelaskan? Bukankah tidak ada sesuatu yang salah yang telah kulakukan?" tanya Dewa kembali berbicara.

"Sudahlah, aku sedang tidak ingin membahasnya. Cuaca panas disini sudah cukup membuatku ingin marah," sahut Alona memotong bicara. Lantas dia meraih sepiring potongan buah dan hendak membawanya ke halaman belakang.

Dewa segera melangkah hendak mengikuti Alona begitu juga Aleea yang kemudian menyusulnya.

"Alona... Please, jangan begini!" Dewa dengan cepat menarik lengan Alona hingga menolehnya ke belakang.

Alona tampak terkejut, begitu pula dengan Aleea. "Kak Dewa, apaan sih? Kenapa kasar sekali?" Aleea segera menghampiri Alona dan menjauhkannya dari hadapan Dewa.

"Umh, maaf. Maafkan aku," ucap Dewa kebingungan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com