webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
317 Chs

Berselisih paham

"Kapan kau akan mengerti, Alona? Kau dan aku kini sudah menjadi satu keyakinan yang sama. Seharusnya kau tidak lagi kembali ke ruangan itu."

"Ken!" hardik Alona menyebut nama Kenzo.

Kenzo kembali terkesiap.

"Bapakku sedang terbaring sakit di dalam sana, apa kau tidak peduli hal itu?" tandas Alona kembali dengan pertanyaan yang membuat Kenzo justru kian semakin kesal.

"Oh Tuhan, kau sungguh berpikir begitu, Alona?" tanya Kenzo dengan bibir gemetaran menahan amarahnya yang memuncak.

Alona tercengang menatap pilu wajah Kenzo.

"Katakan! Apa yang salah dariku, kenapa kau begitu marah hanya karena aku mendoakan bapakku di ruangan itu, aku tidak pernah membedakan semuanya, Ken. Aku menganggap Tuhan selalu ada dimana-mana. Maka itu aku berdoa di ruangan itu, meski aku... Aku bukan lagi penganut keyakinanku yang dulu."

Kenzo menggelengkan kepalanya dengan helaan napas panjang, hingga dadanya begitu kembang kempis di tahannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com