"Sayang, aku pusing. Perasaan mual-mual juga sepertinya masuk angin. Setelah pulang dari berlibur dari puncak rasanya lemas dan nggak ada gairah.
"Jangan sakit, Drey! Kasian Baby Shezan."
Sejak pagi sampai malam Audrey belum makan sesuap pun. Wajah kuyu dan nampak pucat seperti orang baru ngelahirin baby.
Pagi itu Bik Rum memasaki nasi goreng sambal ijo ala kampung. Aroma yang membangkitkan selera makan, kini Audrey sangat mengidamkan makanan pedas dan asam.
Ayam sambal ijo adalah kesukaan Audrey di saat mulut terasa pahit.
"Bik Rum, kok makanannya hambar gitu?!" protes Audrey sedikit aneh dan cerewet. Baru satu sendok mendarat suapannya langsung berhamburan lagi. Audrey sangat lemes, bibirnya pucat dan asupan energi yang teeganggu oleh muntah-muntah. Menyadari hal itu, ia pun menelepon Attaruk yang hari ini ada meeting di perusahaannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com