Akhirnya pelayan ini masuk kedalam jebakan yang dirancang Lachlan, dia mulai menceritakan bagaimana kondisi kota dan keterkaitannya dengan gengster bernama La Bloods tersebut.
"Apakah mereka sejahat itu? Lalu bagaimana mungkin pemerintah tidak bisa mengatur dan menertibkan mereka?" Tanya Lachlan dengan kerutan didahinya, ia harus mempertahankan sikap polosnya agar pelayan itu mau menceritakan semua yang ia tau.
"Aku tidak terlalu mengerti, tapi yang pasti mereka sempat melakukan beberapa kejahatan besar dan pemerintah seakan menutup mata akan tindak kejahatan mereka, jadi belakangan beredar desas desus kalau pemerintah setempat sebenarnya bermitra dengan La Bloods itu entah bagaimana caranya" jawab pelayan bernama Alex itu.
Dalam tatapannya saat menceritakan kejahatan yang dilakukan oleh gengster La Bloods ini, terlihat kebencian didalam tatapannya tersebut seakan ia sudah muak dan bosan menyaksikan semua kejahatan orang orang itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com