Gairah dan kekesalan Jupiter tak bisa ditahan lagi. Ia tahu apa yang dipikirkan oleh Jelita setelah melihat sikap Samuel padanya. Tiba-tiba ia datang tanpa tahu dari mana dan menangkap tangan Jelita. Melihat hal itu, Jupiter langsung cemburu. Ia tak bisa membiarkan kupu-kupunya pergi begitu saja.
Dengan penuh gairah, Jupiter mengulum bibir Jelita di tengah-tengah lantai dansa yang penuh orang. Jelita ikut tertegun dan terengah melihat sikap Jupiter padanya.
"Jupiter ... tadi ... Sam ..." desah Jelita masih mengingat Samuel.
"Jangan sebut dia lagi!" geram Jupiter kemudian. Ujung hidungnya masih menyentuh ujung hidung Jelita. Ia kesal dan mulai marah. Bahkan usai berciuman, Jelita malah menyebut namanya.
"Tapi ..." entah mengapa Jelita jadi bergidik saat melihat ekspresi Jupiter pada dirinya. Di antara kesal dan gairah yang naik, Jelita mulai mendekat dan Jupiter langsung melumat bibirnya lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com