webnovel

Menjadi sang juara

Nyonya Yesi keluar dari kamar anaknya. Ia lalu menuju ruang kerja suaminya.

Ia sayup-sayup mendengar percakapan keduanya.

"Papi sangat bangga padamu King!"

"Lho memangnya papi tau dari mana? kan belum ada pemberitaan resmi pi," ujarnya. Ia tak mau gegabah bisa saja itu hanya kabar burung semata.

"Papi tau dari salah satu kolega papi, jika perusahaan kita menjadi kandidat kuat yang memenangkan tender mega proyek itu," seru tuan Roland meyakinkan anaknya.

"Pokoknya kita tunggu pemberitaan resminya pi," menurut saya itulah yang paling tepat saat ini.

"King, kamu jangan lupa janjimu untuk membawa istrimu bulan madu dan memberi mami cucu secepatnya!" nyonya Yesi berkata tiba-tiba memecah ketegangan diantara keduanya.

"Ia mi, itu pasti! aku juga tidak sabar kapan hari itu terjadi."

"Oh ya, apakah kamu tau istrimu maunya liburan dimana?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com