King, keluar dari kamar mandi dengan rambut basahnya dan mendapati jika Hera sudah bangun juga sudah selesai mandi dan berpakaian dengan rapi dan tentu saja seksi menurutnya.
"Se..Lamat pagi tuan muda," ujarnya gugup. Hera tidak mengingat apapun yang terjadi tadi malam, yang ia tau, ia sedang bermimpi jika ayahnya yang memeluknya dan menenangkannya saat ia ketakutan.
"Sudah rapi aja lo! mau ketemu sama si Fred itu? iya?" ujarnya ketus.
"Apa-apaan sih dia, menuduhku sembarangan.
Maaf tuan, saya tadi di kamar mandi sebelah, karena tuan sedang berada di dalam," ujarnya takut.
King melihat jam dinding, "astaga! gue hampir satu jam di dalam kamar mandi," gumamnya dalam hati.
"Apa lo sudah sudah membereskan semua barang-barang lo? karena setelah sarapan kita langsung kembali ke Jakarta," ujarnya lagi.
"Sudah tuan, tadi pengawal Juyan membantu saya memasukkan semuanya ke dalam mobil." seru Hera.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com