webnovel

Diapit dua pria

Ketiganya sampai di restoran itu. Mereka pura-pura selesai meeting sesuai skenario King.

"Eh.., itu bukannya pak Boss ya?" ujar Amel tiba-tiba. Sambil menunjuk ke arah meja King sedang berada saat ini.

Hera melotot saat melihat King juga berada di restoran yang sama. Ia berdiri dan pura-pura ke toilet namun tangannya ditahan Amel. Lalu membawanya ke meja King berada.

"Maaf tuan Fred, sepertinya boss King mau melanjutkan meetingnya dengan kami para tim desain interior terutama kepada Hera sebagai pemimpin divisi bagian desain," keduanya pun meninggalkan meja yang ada Fred dan Andro dan menuju ke tempat dimana King berada.

"Selamat sore pak boss, kami sudah memulai lebih dulu di tempat ini sambil menunggu pak boss dan tim datang," ucap Amel menjelaskan. Hera masih mencoba untuk menyimak semua karena ia masih heran sejak kapan Amel dan King terlihat akrab seperti saat ini.

"Tidak masalah, saya juga baru selesai meeting dengan Juyan dan Wina," King juga ikut angkat bicara.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com