Dokter Jansen keluar dari kamar rawatan Hera, dan memanggil Ewan dan King untuk mengikutinya masuk di sebuah ruangan. Sementara para perawat mulai melepas infus di tangan Hera.
Dokter Jansen mempersilakan mereka duduk, sedangkan dokter itu duduk di hadapan keduanya.
"Bagaimana keadaan istri saya, dok?" dengan wajah menyesal King menanyakan keadaan Hera saat ini.
Sang Dokter menghela napasnya, lalu berkata, "menurut hasil diagnosa saya, nona Hera saat ini mengalami trauma akibat sesuatu hal yang dipaksakan untuk ia lakukan padahal hatinya tidak menerima hal itu, saat ini ia merasa sangat ketakutan terutama jika mendengar nama tuan muda, dan nona Hera tadi mengatakan jika ia tidak ingin melihat wajah tuan muda lagi," King menundukkan wajahnya mendengar penjelasan dokter Jansen. Ewan masih terus menyimak perkataan Sang Dokter.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com