saat sedang melakukan pesta, Tom terbangun dimalam hari karna merasa lapar. dia pun turun karna mendengar suara berisik, "ada apa ini?" tanya Tom. "owh, compadre ada apa? kau lapar? mari makan hidangan ini" ucap Jose menyambut Tom. "makanlah, jangan malu-malu" ucap Jose sambil menggiring Tom ke meja makan. "makanlah, kau laparkan?". "yup, aku lapar". mereka semua pun berpesta dengan sangat gembira. saat dipagi hari, Tom terbangun saat dia mengangkat kepalanya dia melihat tempat itu tampak berantakan. "ah kepala ku sakit" ucap Tom sambil memegang kepalanya. dia mendengar suara ketukan pintu dari luar, dia pun berniat ingin membukanya. tepat saat dia ingin berdiri, Sam terbangun "oh kau sudah bangun" ucap Sam. "hey sepertinya ada seseorang diluar" ucap Tom bisik bisik. "hah? siapa?" tanya Sam penasaran. "entahlah". Tom pun berjalan perlahan, saat ia memegang gagang pintu ia pun menariknya dengan cepat dan Sam pun dengan rifle ditangannya langsung membidik senjatanya. "wow, wow...santai kawan ini aku Claire" Ucapnya sambil mengangkat kedua tangannya. "owh maaf kupikir ada orang jahat" ucap Sam. "yah tak apa" ucap Claire dengan tersenyum kecil. saat dipagi menjelang siang, mereka pun mulai bersiap-siap berangkat menuju New Mexico. saat Jose bersiap-siap untuk mengangkat barangnya ke wagon, kakek tersebut menghampirinya "hey nak, kau mau pergi hari ini?" tanya kakek itu. "ya, kami tidak bisa lama-lama disini" jawab Jose. "ingat, jangan gunakan jalan kedua untuk menuju New Mexico, meskipun itu jalan alternatif" pesan kakek tersebut. "memangnya ada apa?" tanya Jose penasaran, "karna banyak perampok yang bersembunyi dibalik bukit kecil, jadi berhati-hatilah" pesan kakek tersebut. "baiklah aku faham" ucap Jose sambil menganggukkan kepalanya. setelah selesai bersiap-siap, mereka pun menaiki kudanya dan mengucapkan selamat tinggal pada kakek tersebut. kakek tersebut pun masuk kedalam rumahnya. dia pun masuk kedalam kamarnya dan membuka sebuah peti. saat disore hari, mereka melihat kumpulan orang yang sedang berkuda. kumpulan orang itu melirik mereka dengan tatapan aneh, "hey ada apa dengan mereka ini?" tanya Tom kepada Claire. "entahlah, saat pertama kali kesini sudah banyak orang seperti ini" jawabnya. Tom menatap mereka dengan tatapan sinis pula. saat disore hari menjelang malam, Jose pun melihat dua jalan, dia pun teringat akan pesan kakek itu, dia pun mengarahkan anggota gangnya untuk tetap lurus. anggotanya pun kebingungan, kenapa Jose memilih jalan yang lebih jauh. Wiliam pun melajukan kudanya dan menghampiri Jose, "ada apa Jose? kenapa kau memilih jalan yang lebih jauh?" tanya Wiliam penasaran. "ikuti saja perintahku" ucap Jose. "memangnya ada apa? dengan jalan ini?" tanya Tom kepada Claire. " tidak ada apa-apa, hanya saja kami tidak pernah lewat ini sebelumnya, kami selalu menggunakan jalan pintas" jawab Claire. "hmmm....seperti itu" ucap Tom. saat Tom dan Claire berbincang, seseorang menembak dari arah belakang Tom, untung saja tembakan itu meleset. Sam dengan cepat langsung mengambil revolvernya dan membidik kebelakang dan menembak orang itu tepat dikepalanya. orang tersebut pun langsung terjatuh dari kudanya. "apa ada yang terluka?" tanya Jose. "tidak ada" ucap anggotanya secara serentak. Claire yang melihat reflek Sam pun kagum, "bagaimana kau melakukan itu?!" tanya Claire penasaran. "aaa....aku hanya berlatih saja" jawab Sam. "apa iya kau hanya berlatih? apa ada latihan khusus?!" tanya Claire lagi. "aku hanya berlatih dengan Tom" jawab Sam. "ajarkan aku kalau begitu" ucap Claire. "minta pada Tom". "hah?aku?". "yup". mereka bertiga pun mengobrol sambil bercanda.