"Kalau begitu aku setuju dengan apa yang kau katakan!" ucap Arzlan dengan nada serius.
Tentu semua orang menjadi kaget dengan hal itu, sudah dikonfirmasi kalau Ariesta akan melepaskan tahtanya.
"Tunggu sebentar Yang Mulia!" Seorang bangsawan di dalam ruangan angkat bicara. Dia maju hingga berada di depan singgasana. "Aku mohon maaf menyela apa yang Anda katakan, tapi apakah hal ini tidak terlalu berlebihan? Apa yang akan terjadi pada negeri ini jika dipimpin oleh bangsa yang bukan seorang elf?"
Dari nada bicaranya jelas kalau Arzlan merupakan orang yang sangat tidak bisa diterima sebagai pemimpin.
"Huh… aku paham akan kegelisahan kalian semua, tapi apakah kalian yakin kalau kerajaan ini akan terus bertahan jika terus seperti ini? Kalian sudah melihatnya sendiri, tanpa bantuan Tuan Arzlan pasti kerajaan ini sudah jatuh ke tangan para musuh!"
Orang-orang terdiam, mereka tidak bisa menyangkal hal itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com