Tidak bisa dibayangkan apa yang sudah terjadi di Desa Noctem.
Perlahan mereka semua mendekat dan memeriksa area sekitar, bangunan hancur dan orang-orang berkaparan.
Alisha dan yang lainnya mencoba untuk memeriksa orang-orang tersebut, beberapa dari mereka ditemukan tewas secara mengenaskan.
"Ugh…."
Arzlan mendengar suara seseorang, dengan cepat dia mendekati sumber suara itu. Liam telah ditemukan olehnya dalam keadaan yang penuh dengan luka, sekujur tubuhnya dilumuri oleh darah merah segar yang terus mengeluarkan bau amis.
"Liam!" ucap Arzlan.
Secara perlahan mata Liam mulai terbuka, dia tersenyum melihat wajah Arzlan telah ada di depan matanya. "Tuan Arzlan, aku senang bisa melihat Anda lagi!"
"Apa yang terjadi?"
"Ini semua dikarenakan makhluk misterius yang tiba-tiba menyerang dan menghancurkan semua yang ada di sini! Dia bilang ini semua adalah sebagai balasan akibat kekalahan yang pernah dialami olehnya!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com