webnovel

The End of The Death

Kematian itu ditentang oleh Yuuto seorang pria berambut dan bermata hitam itu. Karena ia masih ingin hidup. Sayang keadaannya saat itu sudah menjadi roh dan hidup di alam lain. Hatinya memberontak, memprotes kematian tersebut, sehingga berulang kali rohnya mencoba masuk ke dalam raganya kembali, namun tidak pernah berhasil. Bahkan ia sempat menangis pada saat jenazahnya dimasukkan ke liang kubur, lalu ditimbun dengan tanah dan jadilah sebuah makam yang tidak dikehendaki. Pada saat menjadi roh, ia baru tahu bahwa ada gadis yang selama ini memusuhinya, namun ikut menangisi kematiannya. Ternyata gadis itu menyimpan cinta. Makin besar semangat Yuuto untuk bisa hidup kembali, untuk dapat meraih cinta yang ada di alam kehidupan itu, tapi bagaimana caranya ia sendiri tidak tahu. Sampai akhirnya, ia bersedia mengikat perjanjian dengan iblis, asalkan ia bisa hidup untuk cinta itu. Sayang, ia hanya mempunyai kontrak hidup satu tahun. Genre : Horor, Thriller, Romance, Reincarnation, and Action Novel lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - Cinta dan Pengorbanan (Romance&Sad) - Only You in My World (Romance) Ig @julianatham Ig fanspage @staryinthesky

Staryinthesky · Horror
Zu wenig Bewertungen
389 Chs

Chapter 3 Penglihatan Xena

"Tapi kamu harus sebutkan dulu nama mu yag sebenarnya." ucap Callista.

"Yaah, Tante sih orangnya rese begitu!" si kecil bersungut-sungut. "Udah di bilang nama ku Xena masih saja nyuruh nyebutinn nama lainnya."

Sebenarnya Callista dan Alit ingin tertawa lagi. Tapi gairah itu tertahan, karena jauh di depan sana tampak seorang petugas lalu lintas berdiri sambil menggerak-gerakkan tongkat lampu merahnya. Petugas itu berdiri tak jau dari mobil dinasnya yang putih. Tampaknya memberi isyarat kepada taksi itu agar menepi.

"Yaah… malam-malam begini kok masih ada razia segala sih?" gerutu Alit sambl mengurangi kecepatan taksinya. Tapi pada saat itu, gadis kecil yang ngotot mengaku bernama Xena itu beerkata dengan nada tegang. Serius sekali.

"Jangan berhenti, Bang. Terus saja. Terus…!"

"Husy, nggak boleh begitu dong. Ada pemeriksaan ya harus berhenti." kata Callista.

"Jangan berhenti!" Xena semakin berseru. "Dia bukan polisi beneran, Bang. Dia bukan manusia."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com