Oleh karena itu, Mirah tidak mau buru-buru meninggalkan Bram. Bahkan ke kamar mandi pun Bram di ajaknya serta. Pemuda tegap itu menurut saja. Hingga, tak ayal lagi jika di kamar mandi pun Mirah jadi membara kembali, menikmati Bram ke alam kemesraannya dengan situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Situas dan kondisi yang berbeda itu pula yang membuat Mirah selalu bergairah kendati ia telah mengalami letupan birahi beberapa kali.
Mirah sibuk mengejar kenikmatan dengan Bram beberapa kali. Ia tak memikirkan keadaan di rumah. Ia tak tahu kalau saat itu Eva tak sengaja masuk ke kamar Mirah untuk mencari hair dryer yang baru.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com