webnovel

PANCO

Tidak sampai sore pertandingan telah usai. Para peserta kebingungan dengan keadaan yang mengejutkan ini, tak satu pun dari kita yang mengetahui siapa yang telah memenuhi batas peserta pada pertandingan ini.

Kami pun berkumpul di barak untuk mendengarkan skor tertinggi saat ini.

"Baiklah para peserta babak kedua telah selesai. Ya! Ini sangat menakjubkan baru kali ini babak kedua di selesaikan dengan begitu cepat tanpa menunggu datangnya senja," ucap Komentator.

Sebuah papan datang di depan kami dan menunjukkan enam belas nama peserta yang lolos di babak kedua.

"Hera, Hera, di mana namaku? Nah ada!"

Ternyata aku berada di urutan empat dua belas peserta sisanya tidak sempat menumbangkan satu musuh sekalipun namun sempat lolos ke babak ketiga.

"Aku mengalahkan dua orang, Ion lima orang, Leo? Siapa dia? Dia menumbangkan lima orang juga, dan yang terakhir Hanam? Nama yang aneh," gumamku. "Dia menumbangkan dua puluh dua?!" teriakku saat aku melihat jumlah yang sangat fantastis.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com