webnovel

An Atonement Of The Devil

Aku hidup, hidup kembali seperti sedia kala, pisauku masih ada di tanganku, mereka mengambil koinku, tetapi tidak akan kubiarkan.

"Hei!" teriakku

Mereka semua menoleh, mereka terlihat sangat pucat melihatku

"Tidak akan semudah itu, dasar orang-orang bodoh!" ejekku

Mereka terlihat sangat marah, lalu mereka berlari menujuku sambil memegang senjatanya masing-masing.

"Lagipula ini dunia yang penuh dengan sihir." kataku sambil memegang pedang pendekku, lalu kukepalkan tanganku dan kulepaskan, aku dapat melihat sebuah pecahan batu berwarna ungu yang bersinar.

"Kau akan menyesali ini bocah!" kata mereka

"Soul Shard : " mereka semakin mendekat

"Heart Needle!" teriakku, seketika, jarum-jarum yang berukuran besar keluar dari batu tadi terbang dengan cepat menuju orang-orang itu.

"Apa itu-" seketika jarum-jarum itu menusuk jantung mereka, semuanya terjatuh, meninggalkan sebuah kubangan darah.

"Apakah ini yang kau mau?!"

"Arix! jawablah aku! siapa kau sebenarnya?!?" teriakku

Lalu, sebuah makhluk seperti manusia tanpa bagian tubuh bagian bawah muncul dari dada mereka, manusia itu hanya memiliki 2 mata putih yang bersinar dan berwarna hitam pekat.

"Mereka bukanlah manusia" aku mendengar suara itu dari dalam kepalaku

"Yang menyebabkan semua ini, ialah karena makhluk sialan itu!" aku dapat mendengar Arix berteriak kesal.

"Aku akan menceritakannya kepadamu, nanti saat kau dapat membersihkan makhluk itu dari dunia yang kau tinggali saat ini, Sol 17"

"Hal-hal buruk yang telah kau alami saat berada di dunia ini, disebabkan oleh makhluk itu, makhluk yang tercipta dari pikiran-pikiran buruk manusia" katanya

"Makhluk itu dapat menghancurkan seluruh isi bumi ini! bukankah kau tidak mau hal itu terjadi?!"

"Ya, aku tidak mau hal itu terjadi..." aku membayangkan apa yang akan terjadi bila aku tidak menuruti perkataannya, aku tidak punya pilihan lain lagi

"Bagus" kata Arix

Makhluk itu... ternyata makhluk itu yang menyebabkan semua kekacauan ini... Hari sudah gelap, aku harus segera pulang! Sebelum itu makhluk itu harus kubereskan terlebih dahulu.Aku mencengkram soul shardku lalu benda itu menghilang, setelah itu aku menyiapkan pedangku untuk membereskan makhluk itu.

"Wind Cleave!" kataku, seketika makhluk-makhluk itu terbelah menjadi 2, di belahannya terlihat sebuah orb hitam, aku pun mengambilnya satu persatu lalu mengambil kembali koinku.Sesudah melakukan hal itu, aku pun kembali ke rumah.

"Selamat malam!" kataku sambil membuka pintu

"Selamat malam kak!" kulihat Yuka berlari menujuku, lalu ia memelukku

"Kakak dari mana saja?" kata Yuka

"Ah, tadi kakak jalan-jalan" kataku

"Jalan-jalan ke mana kak?" tanya Yuka

"Bagaimana hasilnya?" Tuan Hans keluar dari dapur menemuiku.

"Hasil apa?" tanyaku

"Misi pertamamu" ia menunjukku

"Cukup baik menurutku, aku dapat 40 koin" jawabku sambil menunjukkan koin itu

"Baguslah" katanya sambil berjalan menuju dapur, aku pun mengikutinya bersama Yuka

"Bukankah kau bisa menghubungkan pengelihatanmu kepadaku?" tanyaku sambil mengambil tempat duduk.

"Ah, soal itu.." katanya

"Aku tidak dapat menghubungkannya kepadamu, aku tidak tahu apa yang terjadi, padahal kepada orang lain, aku masih bisa menghubungkannya" lanjutnya

"Bagaimana hal itu bisa terjadi?" tanyaku

"Menurutmu bagaimana?" ia menanyaiku

"Mungkin aku harus dapat menjaga diriku sendiri sekarang" jawabku

Setelah itu kami bertiga berbincang-bincang, mereka menanyaiku tentang apa saja yang aku lakukan tadi, lalu aku menjawabnya, ya... perbincangan yang cukup hangat.

"Hei Matsu, apakah kau merasa tidak nyaman dengan baju yang kau pakai itu? kau sudah berapa hari tidak berganti?" tanya Hans

"Ya, pastinya, dimana aku dapat membeli baju itu?" tanyaku

"Oh kau ingin membeli baju ya?, aku bisa memberitahumu"