Valerie memilih tidak melanjutkan kembali pembahasan tentang Mike dan segala kejahatannya yang sama sekali tak nyata. Valerie tahu bahwa dengan melanjutkan kalimat tersebut, Rachelia bisa saja kembali bersedih dan Valerie tidak tega melihat Rachelia yang terus-terusan bersedih dan menangis seperti ini .
"Sudah ... sudah, kita tidak perlu bahas Mike lagi," ucap Valerie kemudian. "Ada yang ingin aku bicarakan padamu!" lanjut Valerie.
Rachelia mendongak dan menatap Valerie dengan penasaran. "Apa?"
Valerie tersenyum pelan melihat keadaan Rachelia yang tak lagi dilingkupi rasa sedih. "Jadi, menurutmu bagaimana kalau aku melakukan pengobatan di London selama beberapa bulan di sana?" Valerie akhirnya mengucapkan kalimat yang sebelumnya memang sangat ingin disampaikan pada Rachelia dan penasaran akan tanggapannya.
Kedua mata Rachelia membola mendengar kalimat tersebut. "Benarkah, kapan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com