webnovel

The Devil's Revenge

Setelah kematian kakak lelakinya, kehidupan Rachelia Friona Stanley benar-benar berbeda dari sebelumnya. Gadis 25 tahun itu harus menanggung suatu kesalahan yang pernah diperbuat Mike. Dia lalu dinikahi seorang lelaki yang ingin membalas perbuatan Mike melalui dirinya. Cercaan, hinaan, bahkan sumpah serapah pun sangat sering ia terima. Nyawanya seakan berada di ujung tanduk jika bersama pria itu. Kebahagiaan adalah satu-satunya kemustahilan yang selalu ia semogakan semenjak pria itu meretakkan harga dirinya. Regan Antonio Chadwell sendiri tak ingin memikirkan hal lain selain kehancuran gadis itu. Baginya, nyawa gadis itu adalah bencana terbesar yang pernah ditemuinya. Satu-satunya yang bertanggung jawab atas semua yang dialami Valerie Chadwell hanyalah gadis itu. Demi apa pun Regan bersumpah untuk menyeretnya ke dalam jurang kesengsaraan, tak berujung. Membuatnya menderita setiap tarikan napasnya, sama seperti yang Valerie rasakan kala itu. Dan lelaki itu menegaskan, bahwa gadis itu pantas menerima semuanya. Balas dendam rupanya tak dapat menyelesaikan masalah barang sedikit pun. Semuanya terlalu mustahil untuk kembali menyempurnakan kehidupan adiknya. Lebih menyakitkan lagi ketika lelaki itu tersadar bahwa ia nyaris tak mampu mengumpulkan serpihan-serpihan hati yang telah hancur untuk kemudian menatanya kembali sedemikian rupa. Seperti pada awalnya ia ada. [Instagram: pociaaa_17]

Pociaaa · Urban
Zu wenig Bewertungen
343 Chs

Siluet Menggoda

Valerie memilih tidak melanjutkan kembali pembahasan tentang Mike dan segala kejahatannya yang sama sekali tak nyata. Valerie tahu bahwa dengan melanjutkan kalimat tersebut, Rachelia bisa saja kembali bersedih dan Valerie tidak tega melihat Rachelia yang terus-terusan bersedih dan menangis seperti ini .

"Sudah ... sudah, kita tidak perlu bahas Mike lagi," ucap Valerie kemudian. "Ada yang ingin aku bicarakan padamu!" lanjut Valerie.

Rachelia mendongak dan menatap Valerie dengan penasaran. "Apa?"

Valerie tersenyum pelan melihat keadaan Rachelia yang tak lagi dilingkupi rasa sedih. "Jadi, menurutmu bagaimana kalau aku melakukan pengobatan di London selama beberapa bulan di sana?" Valerie akhirnya mengucapkan kalimat yang sebelumnya memang sangat ingin disampaikan pada Rachelia dan penasaran akan tanggapannya.

Kedua mata Rachelia membola mendengar kalimat tersebut. "Benarkah, kapan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com