webnovel

The Devil's Revenge

Setelah kematian kakak lelakinya, kehidupan Rachelia Friona Stanley benar-benar berbeda dari sebelumnya. Gadis 25 tahun itu harus menanggung suatu kesalahan yang pernah diperbuat Mike. Dia lalu dinikahi seorang lelaki yang ingin membalas perbuatan Mike melalui dirinya. Cercaan, hinaan, bahkan sumpah serapah pun sangat sering ia terima. Nyawanya seakan berada di ujung tanduk jika bersama pria itu. Kebahagiaan adalah satu-satunya kemustahilan yang selalu ia semogakan semenjak pria itu meretakkan harga dirinya. Regan Antonio Chadwell sendiri tak ingin memikirkan hal lain selain kehancuran gadis itu. Baginya, nyawa gadis itu adalah bencana terbesar yang pernah ditemuinya. Satu-satunya yang bertanggung jawab atas semua yang dialami Valerie Chadwell hanyalah gadis itu. Demi apa pun Regan bersumpah untuk menyeretnya ke dalam jurang kesengsaraan, tak berujung. Membuatnya menderita setiap tarikan napasnya, sama seperti yang Valerie rasakan kala itu. Dan lelaki itu menegaskan, bahwa gadis itu pantas menerima semuanya. Balas dendam rupanya tak dapat menyelesaikan masalah barang sedikit pun. Semuanya terlalu mustahil untuk kembali menyempurnakan kehidupan adiknya. Lebih menyakitkan lagi ketika lelaki itu tersadar bahwa ia nyaris tak mampu mengumpulkan serpihan-serpihan hati yang telah hancur untuk kemudian menatanya kembali sedemikian rupa. Seperti pada awalnya ia ada. [Instagram: pociaaa_17]

Pociaaa · Urban
Zu wenig Bewertungen
343 Chs

Menjadi Teman

Ariana langsung membekap mulutnya sendiri selepas ia keceplosan mengatakan bahwa wanita itu cantik. Tetapi mau bagaimana lagi, wanita itu memang sangat cantik sehingga ia malah begitu jujur seperti tadi.

Tetapi karena sudah terlontar di bibirnya, Ariana lebih baik kembali melanjutkan. "Anda memang sangat cantik, Nyonya. Sangat-sangat cantik," puji Ariana kembali.

Rachelia seketika tersenyum malu-malu karena dipuji seperti itu. "Kau juga cantik," balas Rachelia memuji.

Ariana menggeleng-geleng. "Tetapi Anda benar-benar sangat cantik. Sungguh, aku tidak berbohong," ujarnya kembali.

Wajah Rachelia sudah berubah memerah, ia lalu mendekat dan menarik tangan Ariana. "Hei, tetapi kau juga sangat cantik. Oh iya, aku tidak suka kau bersikap formal seperti padaku, berbicara santai saja seperti teman. Lagi pula umur kita hampir sama."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com