webnovel

The Devil's Revenge

Setelah kematian kakak lelakinya, kehidupan Rachelia Friona Stanley benar-benar berbeda dari sebelumnya. Gadis 25 tahun itu harus menanggung suatu kesalahan yang pernah diperbuat Mike. Dia lalu dinikahi seorang lelaki yang ingin membalas perbuatan Mike melalui dirinya. Cercaan, hinaan, bahkan sumpah serapah pun sangat sering ia terima. Nyawanya seakan berada di ujung tanduk jika bersama pria itu. Kebahagiaan adalah satu-satunya kemustahilan yang selalu ia semogakan semenjak pria itu meretakkan harga dirinya. Regan Antonio Chadwell sendiri tak ingin memikirkan hal lain selain kehancuran gadis itu. Baginya, nyawa gadis itu adalah bencana terbesar yang pernah ditemuinya. Satu-satunya yang bertanggung jawab atas semua yang dialami Valerie Chadwell hanyalah gadis itu. Demi apa pun Regan bersumpah untuk menyeretnya ke dalam jurang kesengsaraan, tak berujung. Membuatnya menderita setiap tarikan napasnya, sama seperti yang Valerie rasakan kala itu. Dan lelaki itu menegaskan, bahwa gadis itu pantas menerima semuanya. Balas dendam rupanya tak dapat menyelesaikan masalah barang sedikit pun. Semuanya terlalu mustahil untuk kembali menyempurnakan kehidupan adiknya. Lebih menyakitkan lagi ketika lelaki itu tersadar bahwa ia nyaris tak mampu mengumpulkan serpihan-serpihan hati yang telah hancur untuk kemudian menatanya kembali sedemikian rupa. Seperti pada awalnya ia ada. [Instagram: pociaaa_17]

Pociaaa · Urban
Zu wenig Bewertungen
343 Chs

Maaf Karena Lalai Menjagamu

Regan langsung membawa tubuh Rachelia yang tampak lemas ke dalam pelukannya, memeluknya dengan begitu erat dan terus merapalkan permohonan maaf.

"Maafkan aku ... maaf karena tidak becus menjagamu dan membuatmu seperti ini," ucap Regan lemah dan dipenuhi rasa bersalah yang sangat besar.

Seandainya ia tidak membiarkan Rachelia jauh dari pengawasannya, sudah pasti Rachelia tidak akan berakhir bersama Gavino dan diperlakukan secara kejam dan brutal seperti ini. Ia tidak tahu apakah kedatangan Regan sudah tepat atau justru ia sudah sangat terlambat untuk menolong istrinya tersebut. Tetapi, Regan mengutuki dirinya sendiri yang sekali lagi membuat Rachelia terjebak bersama Gavino, bahkan berakhir dilecehkan sedemikian rupa seperti sekarang ini.

"Bawa aku pergi dari sini!" Sekali lagi Rachelia mencicit dengan suara lirih, membuat Regan hanya bisa menghela napas pelan melihat keadaan istrinya yang sangat memprihatinkan.

"Ya, kita pergi dari sini, Rachel," balas Regan dengan suara serak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com