Gavino benar-benar menikmati kemarahan yang ditunjukkan oleh Regan. Ia begitu puas melihat lelaki itu tampak frustasi, karena setelah mengetahui bahwa Gavino yang sudah membeberkan segalanya kepada Rachelia.
Gavino sendiri sangat yakin bahwa sekarang ini hubungan Regan dan Rachelia sudah tidak baik-baik saja. Dan itu memberikan kepuasan tersendiri untuk Gavino, karena dengan begitu itu tandanya langkah Gavino untuk menghancurkan Regan semakin dekat.
Meskipun rasa sakit di seluruh tubuhnya tidak bisa terbendung lagi, karena Regan terus memukulinya, tetapi hanya dengan melihat pria itu berteriak dan marah kepadanya dan melampiaskannya dengan pukulan-pukulan kuat itu. Hal itu sudah memberikan rasa kepuasan tersendiri untuknya, sehingga rasa sakit itu menghilang secara perlahan-lahan berganti dengan rasa puas.
"Aku sangat puas melihat kau pada akhirnya hancur karena Rachelia, Regan!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com