Bab 6

Ke empat Polisi yang memeriksa rumah tersebut,memeriksa setiap detail rumah. Namun mereka menemui kejanggalan dari peluru yang di gunakan ai penembak,John.

Ke empat Polisi yang memeriksa menduga John menggunakan senjata ilegal lantaran peluru yang di gunakan olehnya tidak masuk standarisasi Nasional soal peluru di negara tersebut dan menilai John adalah seorang yang tidak waras atau psikopat.

Tetapi ini baru dugaan awal saja. Butuh banyak bukti dan masuk ke tahap yang lebih dalam lagi.

Komandan dari Polisi-Polisi yang datang bernama Carey. Ia meminta Polisi yang lain datang ke tempat kejadian perkara untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Tidak di sangka,setelah beberapa waktu,ada lima mobil Polisi yang datang dan berisi sepuluh orang dan lima Polisi lain yang datang dengan menggunakan sepeda motor.

Dan ternyata,Kepala Polisi daerah tersebut pun datang dan memimpin langsung Olah Tempat Kejadian Perkara tersebut,yang bernama Kapten carol,hal ini membuat carey yang memimpin kaget dan terkejut.

" SIAP KOMANDAN!!! Sedang melaksanakan tugas.(sambil memberi hormat diikuti oleh tiga petugas Polisi yang lain),ucap carey"!!!

"YA,selamat malam.(sambil memberi hormat juga)".

"Kasus ini saya akan saya awasi dari awal tahap olah TKP sampai menemukan akhir,ujar Carol".!!!

Rupanya Keluarga Bernard punya jasa untuk sang Kepala Polisi di masa lalu. Bernard telah membantu dirinya ketika terjadi tabrak lari sewaktu masih menjadi Angora Polisi Lalu Lintas ( POLANTAS ).

Pada saat itu,Carol di tabrak oleh pengendara mobil.si pengendara tidak mau bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan langsung melarikan diri.

Untunglah,Carol tidak mati. Bernard yang melintas pada saat itu segera membantu carol naik ke atas mobilnya dan membawanya kerumah sakit.

Merasa berhutang budi dan nyawa,ia berjanji akan menangkap si pelaku,yaitu john kepada Bernard.

Seluruh keluarga Bernard di minta oleh pihak Polisi untuk memberikan keterangan di kantor Polisi. Mereka di kawal ketat dengan tiga mobil Polisi dan dua Polisi dengan menggunakan sepeda motor menuju kantor Polisi.

Setengah perjalanan menuju kantor Polisi,tiba-tiba ada terjangan basoka yang menghantam mobil Polisi yang di tumpangi Bernard dan louis. Dan mobil itu pun hancur berantakan di tengah jalan.

Bukan hanya satu hantaman basoka,melainkan dua peluru basoka.hantaman peluru Basoka mengenai mobil yang di tumpangi oleh kakak-kakak Nicky.

Jean,Dyan,Dan Mona pun tewas di tempat kejadian perkara begitu juga oleh kedua orang tua mereka Bernard dan louis. Sementara Nicky masih hidup lantaran ia menaiki sepeda motor bersama polisi lainnya.

Polisi yang masih tertisa pun melaporkan kejadian ini lewat radio Polisi. Salah satu Polisi yang menaiki sepeda motor bersama Nicky ternyata Carey.

"MARKAS PUSAT....!!! MARKAS PUSAT...!!!"

"Kami di serang,mobil kami telah diterjang peluru basoka."

kondisi kami merah !!! Saya ulangi kondisi kami kode merah !!! teriak Pak Polisi yang benama Carey dengan luka di bagian tangan.

Kode merah artinya serangan tidak zerduga dari pihak lawan yang menyebabkan kemartian beberapa personil,dan segera butuh back up di tempat kejadian.

Tiba-tiba,Polisi carey melihat ada beberapa orang yang mendekat. Ia dan Nicky pun melarikan diri dengan motor. Sempat ditembak dengan pistol,namun untungnya mereka selamat.

Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke kantor Polisi dengan jalur yang lain. Tadinya mereka ingin kembali ke rumah Nicky,Namun nampaknya Pak Polisi carey mempunyai rasa yang tidak enak . Instuisi nya mengatakan untuk tidak kesana.

Berita rombongan keluarga Bernard yang di serang pun di dengan oleh Komandan Polisi di dengar oleh Carol. Ia pun meminta agar semua anggota Polisi yang ada di tempat itu untuk berhati-hati dan kembali ke markas pusat.

Ia memecah beberapa tim untuk pulang ke kantor polisi untuk mengelabui John. Kemungkinan John akan mengincar Polisi yang memegang bukti-bukti kejahatannya,terutama rekaman cctv.

Benar saja,setelah memecah beberapa tim,salah satu tim di incar oleh John dan di tembaki hingga mobil Polisi membentur pembatas jalan dan terbalik.

Namun,kali ini John tidak beruntung. Ia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia pun menembak mati Polisi di dalam mobil itu,ada dua Polisi yang di tembak pada saat itu.

Sedikit cerita tentang latar belakang John. John Privera Mark,adalah nama lengkap si penembak John. Ia menjadi seperti ini lantaran keluarganya yang sangat keras mendidiknya.

Ia sering di pukul oleh orang tuanya,apabila melakukan kesalahan.Di bully oleh teman-temannya pada saat kecil. Ia tidak mengenyam pendidikan lantaran bukan dari kalangan berada,tidak ada dana untuk sekolah.

Tidak ada yang indah pada masa kecil John,yang membuat ia seperti ini sekarang. Di umur sepuluh tahun,Ia sudah melarikan diri dari orang tuanya.

Hidup di jalanan yang keras,akhirnya mark kecil berubah menjadi pengedar narkoba dan senjata api untuk menyambung hidup.