Sesampainya di tempat pameran, mereka di sambut hangat oleh semua tamu, sudah pasti fokus mereka tertuju pada wanita cantik mempesona dengan balutan gaun berwarna merah, begitu pun dengan mantelnya.
Dia dan Rich memberikan mantel pada pelayan dan bergandengan tangan menuju tempat utama, sepanjang jalan Rosse melihat semua lukisan wanita yang terpajang.
Rich mengatakan bahwa dia akan melelang semua lukisannya dan mendonasikan uang tersebut ke salah satu panti yang masih di rahasiakan oleh pria itu.
Rosse yang memang tidak tertarik samasekali dengan tujuan di adakannya pameran ini hanya mengikuti rangkaian acara saja setelah itu dia bis pulang dan beristirahat.
Salah seorang tamu dari Italy menyapa Rich menggunakan bahasanya, Rich menimpalinya, pria itu memang menguasai beberapa nahasa. Rich yang berdiri di sampingnya ini tampak akrab dengan pasangan paruh baya ini.
Pria paruh baya itu menatap Rosse, "kau sangat cantik. Kekasih Richie?" Tanyanya dalam bahasa Inggris.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com