Sementara itu, di kantor Dave.
Selama dua hari Dave sama sekali tidak bisa fokus bekerja. Pikirannya selalu kembali pada lamarannya ke Dyra. Lamarannya telah ditolak. Hal itu sungguh membuatnya frustasi. Sebenarnya... bukan kata penolakan yang membuatnya murka hingga ingin menghancurkan barang-barang, melainkan sosok yang menolak keras lamaran itu.
Penolakan itu justru datang dari mulut kecil putri adopsi Dyra. Anak nakal itu menolak keras saat dirinya melamar Dyra sebagai istrinya. Kejadian itu terjadi di restoran di sebuah mall. Awalnya Dave ingin memberi kejutan istimewa pada Dyra dengan mengajaknya makan siang di salah satu restoran yang dibooking nya.. tetapi oh tetapi..
Mata Dave melebar syok ketika melihat Dyra masuk ke restoran sushi yang dibooking nya itu bersama si anak nakal, siapa lagi kalau bukan Manda, anak adopsi Dyra. Sial! Kenapa Dyra harus mengajak si gadis bandel itu di saat krusial seperti hari ini?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com