Di sore harinya mereka bertiga memilih restoran hotpot di dekat studio. Berjalan beriringan seperti pagar, tidak ada yang mau mengalah. Xiao You Ren diapit di antara dua laki-laki yang lebih tinggi beberapa centimeter darinya, itu membuat kesan bahwa ia sedang dalam pengawalan. Jelas saja membuatnya sedikit kesal, tetapi tidak tega menyuruh salah satu mundur.
Pada akhirnya, ia melangkah ke depan. Satu langkah lebih dulu dari dua laki-laki tinggi itu. Ketika salah satu dari mereka hendak menyusul segera ia melayangkan pembelaan, "Jangan melangkah ke sampingku atau aku akan menendangmu."
Baik Wang Xian Wei maupun Zheng Liam sama-sama diliputi kebingungan, saling melempar tatapan bertanya dan menggelengkan kepala di waktu bersamaan. Mereka terlihat seperti saudara yang saling memahami dan memiliki hubungan sangat baik, padahal masing-masing dari mereka waspada terhadap pihak lain. Namun, satu hal yang mereka sadari bahwa tingkah Xiao You Ren barusan sangat lucu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com