webnovel

Tugas Dave dan Sidiq

Luna menyempatkan diri untuk mengisi perutnya dulu di sebuah restoran di depan gedung rumah sakit. Lantas kemudian setelah merasa kenyang, gadis itu pun menaiki gedung itu menuju ruang rawat Gino. Tak lupa dia juga membawakan sebungkus makanan untuk nanti diberikan pada Tias.

'Kira-kira Tante Tias masih marah padaku tidak ya? Kuharap... hatinya semakin bisa menerima keputusanku.'

Sesampainya di depan pintu ruang inap, Luna berniat untuk langsung masuk. Namun langkahnya terhenti begitu menangkap sosok yang tengah berada di dalam menemani Tias. Hal yang langsung membuat Luna jadi menahan langkahnya di sana.

'Serra? Ada apa lagi dia datang ke sini? Apalagi rencananya?'

Nenek sihir itu.

Luna benar-benar sudah tak paham lagi apa yang ada di kepalanya. Dia tak mengerti kenapa gadis itu begitu bersikukuh untuk bersikap menyebalkan sampai akhir. Padahal kalau dia sadar, Luna bahkan tak selayaknya mendapatkan perlakuan seperti ini hanya karena Rafael tidak pernah menganggapnya dari awal.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com