webnovel

Tamu Yang Tak Diundang

'Tch, aku sudah mau kembali ke Bali. Tapi aku masih belum senang dengan semua yang akan kutinggalkan di sini. Terutama permasalahan Gino dan juga Luna.'

Pagi ini saat bangun tidur itulah yang terpikirkan oleh Edwin. Pria itu memandang pantulan wajahnya pada cermin kamar mandi ruang inap rumah sakit. Di mana pria itu selalu gantian dengan Tias di setiap harinya mendampingi sepupunya – dia malam dan Tias di siang hari.

Edwin menyadari kalau waktunya di Jakarta semakin tipis. Berdasarkan rencana awal, dia harus kembali ke tempat dia tinggal dalam tiga hari lagi. Dia cukup betah di Jakarta dan ingin mendampingi Tantenya yang kesulitan merawat putranya itu sendirian, namun di saat bersamaan dia juga harus kembali bekerja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com