webnovel

Tambah Tua Tambah Gemas

Padahal Luna telah memasang wajah bersalah di depannya. Dia bahkan tak berani untuk melakukan kontak mata dengan pria itu. Namun pemuda itu malah menyunggingkan senyuman dan terkekeh kecil. Dicubitnya hidung Luna dengan gemas.

"Kamu lucu banget sih. Tambah tua kok jadi tambah gemas?"

Luna langsung melayangkan pandangan cepat kepada pria itu. Lagi-lagi cemberut dan tersenyum.

"Apa hubungannya aku bilang tak bisa membelinya dengan bilang aku lucu?"

"Tentu aja ada. Bilang aja kamu memang sengaja melakukannya, bukan? Kamu sengaja terlihat menggemaskan biar aku menggodamu begini? Atau... apa kamu melakukannya untuk menggodaku?"

"Tch, tak ada yang seperti itu. Aku benar-benar merasa bersalah karena tidak menepati ucapanku. Padahal sebagai bawahan kan... aku harus selalu memberikan pelayanan terbaik buat kamu."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com