webnovel

Sisa Liburan

Entah mereka harus mensyukuri atau malah tak suka, namun akhirnya hujan pun reda kala siang menjelang. Di mana cuacanya tampak langsung berubah dengan sangat terik. Sehingga mendapat konfirmasi dari Kapten Ashari kalau keadaannya aman untuk melaut kembali ke Jakarta.

Rafael dan Luna akhirnya berkemas. Walau tentu saja mereka masih menyempatkan diri untuk makan siang bersama dulu sebelum itu.

'Ini sepertinya benar-benar akan menjadi kunjungan serta makan siang terakhirku di sini.'

Selama penjamuan itu Luna tak berhenti memikirkannya. Sambil dengan miris memandang makanan yang tersaji di depannya, yang akan segera disantapnya dengan sang tuan muda yang sekarang tidak berada di depannya. Rafael tampak asyik menelepon Dave untuk membicarakan pekerjaannya.

Tapi kamu tahu apa yang unik tentang semua ini?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com