webnovel

Menunggu Keputusan Rafael

Rafael memeriksa ponselnya lagi saat berjalan kembali ke arah ruangannya. Dia lagi-lagi berharap agar Luna akan memberikan kabar terbaru untuknya. Namun seperti sebelumnya saja, benda itu masih saja sepi dari hal-hal yang berbau akan Luna. Hanya beberapa hal terkait pekerjaannya saja yang kini memenuhi ruang alat komunikasinya itu.

Rafael menghela napas dengan berat. Dia segera berjalan menuju ruangannya yang berada tak terlalu jauh dari ruangannya Dylan, sebab mereka berada di lantai yang sama.

Dari kejauhan dia melihat wajah was-was dari Dave maupun Erina. Mereka mungkin sudah mendengar kabar Rafael yang tadi mendatangi Dylan di ruangannya, sehingga mereka mungkin khawatir akan apa yang terjadi. Apalagi karena baru dua hari yang lalu mereka berani buka mulut soal persekongkolan antara Erina dan Dylan sebelum-sebelumnya. Hal yang luput baik dari perhatian Rafael maupun Dave.

"Tuan MNuda, apa semuanya baik-baik saja?" Dave langsung bertanya saat mereka berhadapan.

"Hm…."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com