webnovel

Kita Bicarakan Besok

"Rahasia. Kamu tak perlu tahu."

Luna tak bisa menahan rasa penasarannya saat mendengar hal itu. Sedikit kesal juga sebenarnya kenapa Rafael seenaknya menjawab begitu. Padahal dialah yang awalnya mulai membahas soal Serra di tengah pembicaraan mereka.

Tapi sudahlah. Luna tak peduli. Kalau memang Rafael bilang kalau masalah itu sudah dapat dikendalikan, berarti memang tidak ada yang perlu untuk dicemaskan. Pria itu pasti lebih tahu apa yang dia lakukan. Selain itu Luna juga tak ingin lebih lama membahas hal itu karena dia tahu suasana hati Rafael masih saja buruk. Jadi sebaiknya mereka hanya membahas hal yang menyenangkan saja.

"Baguslah kalau kamu memang sudah mengurusnya. Aku percaya." Luna bergeser kembali untuk mendekatinya. Kini mulai mengincar jas di tubuh Rafael. "Sebaiknya sekarang kita bersenang-senang. Kita ciptakan kehangatan, karena sekarang tuh dingin banget. Kamu tak lihat kalau aku sampai menggigil seperti ini?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com