webnovel

Kepulangannya

Seperti biasanya, Luna selalu disambut dengan hangat oleh karyawan di kediaman Abraham. Bahkan walaupun sebenarnya dia berkedudukan yang tak lebih tinggi dari mereka, namun pelayanan yang dia dapatkan tak ubahnya seperti majikan saja. Hal itu karena Rafael yang terus mewanti-wanti kepada semua orang agar memperlakukannya dengan baik.

Meskipun dia tahu kalau rasa hormat mereka kepadanya tidak setulus itu. Entahlah, namun Luna mersa yakin kalau sebenarnya mereka semua sering membicarakannya di belakangnya. Terutama karena kebanyakan dari mereka adalah karyawan yang sangat berdedikasi pada mendiang Daniel Abraham serta Bertha Abraham, sehingga mereka mungkin berpikir kalau kehadirannya ini tak lebih dari bentuk rasa tidak tahu malu Luna dan Rafael yang terus saja melawan restu orang tua bahkan setelah mereka meninggal dunia.

Tapi sudahlah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com