webnovel

Kegundahan

Luna kembali ke kediaman Abraham lebih awal daripada Rafael. Sebab memang agenda tambahannya malam ini hanya untuk menemui Edwin dan bicara padanya. Sehingga hanya butuh waktu sekitar satu tengah jam saja.

Saat ini Luna sudah berada di dalam kamarnya di kediaman keluarga konglomerat itu. Dia bahkan juga sudah mandi dan segar dengan gaun rumahan di tubuhnya. Menunggu hingga sang tuan muda juga menyelesaikan urusannya di luar dan kembali ke rumah di sofa kamarnya.

Namun ekspresi Luna tampak begitu serius. Saat otaknya terus saja mengingat pertemuannya dengan Edwin beberapa jam yang lalu, di atap gedung rumah sakit itu.

"Haruskah kamu melakukan ini?" Luna langsung menanyai Edwin saat pria itu terlihat tiba lebih dulu di atas gedung. "Haruskah kamu mengancamku seperti ini?"

Edwin tak lantas mengatakan apapun. Pria itu jeda sejenak untuk menyesap sebatang rokok yang ada di sela dua jarinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com