webnovel

Berhenti Bekerja Di Sana

"Sebelumnya saya minta maaf karena telah mengikuti diam-diam. Kamu pasti merasa bagaimana privasi kamu jadi berantakan karena hal tersebut. Namun... saya melakukannya atas permintaan Tante Tias yang tampak terlalu berputus asa."

Edwin berkata begitu tak lama kemudian. Masih dengan wajah datarnya.

"Walau kemudian saya merasa kecewa. Sejujurnya pertama melihat kamu saya merasa kamu adalah perempuan yang baik, Luna. Kupikir Tante Tias hanya berlebihan saat bilang kalau kamu sangat mencurigakan setelah bekerja lagi dengan Rafael Abraham – yang tak lain adalah mantan kekasih kamu serta juga sahabatnya Gino. Namun... aku benar-benar kecewa dengan yang kulihat. Aku kecewa pada kamu."

Luna menghela napas berat. Sekali lagi ia membalik seluruh gambar tersebut, sambil di dalam hati ia masih saja berusaha meredakan kepanikan yang terasa. Karena memang... menurutnya ini benar-benar gila dan keterlaluan. Walau ia sadar Edwin berhak marah setelah melihat semua ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com