webnovel

Amnesia Yang Kedua

"Penasaran dengan amnesianya?"

Luna mengutip lagi ucapan Mia itu. Karena sedikit terdengar aneh juga baginya.

'Tentu saja… fenomena itu hanya ada di dalam sinetron, tapi sekarang ternyata benar-benar terjadi di dunia nyata? Apalagi terjadi pada orang di sekitar kita. Kamu mungkin sudah tak akan kaget lagi karena ini sudah menjadi pengalamanmu yang kedua kali, tapi aku benar-benar penasaran dengan bagaimana keaadaan seseorang saat mengidapnya. Aku sudah lama penasaran saat Rafael yang terkena, namun kini... sepertinya aku benar-benar bisa melihatnya dengan mata kepalaku sendiri.'

Luna langsung berdecak mendengar ocehan dari sahabatnya itu.

"Hey, kalau kamu bicara begini bisa terkesan kamu malah senang dengan kondisi mereka tahu nggak? Kamu pikir penyakit mereka ini bercanda?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com