webnovel

Ada Yang Membuntuti

Djakarta Hospital Center.

Tulisan dari gedung besar yang familier itu kembali menarik perhatian Dylan. Dylan melihat Luna memang turun di sana, lalu segera memasuki pekarangan rumah sakit. Secara perlahan dan tanpa Luna sadari Dylan pun menyusul dengan kendaraannya.

Dibiarkannya Luna masuk lebih dulu, sehingga Dylan bisa memarkir kendaraannya di depan rumah sakit. Lalu dengan cepat Dylan menyusul ke dalam.

Lagi-lagi Dylan beruntung, sebab Luna adalah satu-satunya yang menaiki lift. Dengan begitu ia bisa melihat ke mana arah pergi perempuan itu melalui indikator lift yang menunjukkan nomor lantai yang dituju.

Rooftop.

Pria itu langsung heran melihat hal tersebut.

'Ngapain dia ke sana? Kamar rawat Gino kan di lantai 16?'

Namun walau begitu Dylan tetap mengikutinya saja. Dia ikut memasuki lift lantas menekan tombol yang sama dengan Luna – Rooftop.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com