Lida masih terdiam. Todoroki tetap pada wajahnya yang datar dan tidak berubah.
"Ka..kau bercanda kan todoroki?" tanyanya sedikit bergetar.
Todoroki mengeleng dan memegang kedua pipi Lida.
"Aku tidak pernah bercanda"
Srek.., Lida menolak tangan todoroki dia merasa bergetar.
Deg
"A..aku tidak percaya kau mengatakan itu..aku tidak mengerti!!" seru Lida memegang kepalanya.
"Kau pintar Lida, tentu saja kau mengerti.., berhenti bersikap bodoh"
"Ta..tapi, kau mengatakan kalau kita akan meninggalkan deku hanya karena pernikahan kita,,,????"
Lida mengenggam pundak todoroki dengan kuat. Kedua matanya menyiratkan kekhawatiran kalau saja ucapannya benar.
Todoroki menghela nafas, ia tidak ingin Lida menatapnya seperti ini. Tetapi Gimana lagi..
Ini pilihan terbaik...
"Iya.."
Lida seketika terduduk mendengar jawaban todoroki. Wajahnya masih tidak percaya.
Todoroki tetap diam. Sebenarnya jauh di dalam hati. Ia ingin menenangkan Lida, ia ingin memberitahu bahwa tidak ingin menikah secepat ini.
Tetapi.., bagaimana bisa memberitahu alasan klise seperti itu?
_
_
"Apa jawaban mu Lida?" tanya todoroki lagi, Lida masih menatap Todoroki dengan tatapan tidak percaya.
Tetapi dengan segera tatapannya menjadi marah..,"Aku gak mau todoroki!!"
"Kita..akan menikah.." seru todoroki berusaha menyakinkan Lida.
Lida semakin marah, pipinya memerah panas karena marah.
"Deku akan sendirian!!, apa kau tega meninggalkan sahabat kita seperti itu!!"
Deg
Todoroki semakin kalut. Ini membuat nya sedih dan tertekan. Bagaimana pun, ini keputusan nya.
"Aku juga tidak tega Lida, tetapi kau mencintaiku kan?" tanya todoroki.
Lida menolak mengeleng sekeras mungkin, mungkin ini lah penolakan paling rumit yang pernah ia lakukan.
Tak
Tak
Dada todoroki terus berdetak kencang, memaksa Lida seperti ini.. Hanya demi keinginan egoisnya.
Srek, todoroki mendekatkan wajahnya hingga hampir menyentuh hidung Lida,
"Kau menyukai ku kan?" seru todoroki lagi.
Lida menahan merah dikedua pipinya, meskipun marah. Lida memang menyukai todoroki .
Sangat jelas malahan..
_
_
"Tetapi kau mengkhianati deku, kau mau meninggalkan sahabatmu sendirian saat sakit!!. Aku tidak mau menikah ataupun mengikuti mu!?" seru Lida menolak dengan mendorong todoroki dengan cepat.
"Baiklah.., aku mengerti" seru todoroki tidak lagi memaksa.
Lida menatap todoroki dengan air mata berlinang di kedua matanya.
"Kau ..benar benar tidak peduli lagi pada deku..?"
Deg
Todoroki menatap Lida sebentar dan berbalik tanpa mengatakan apapun.
_
_
Sementara itu Lida terduduk ia masih tidak percaya akan bertengkar hebat dengan todoroki.
Tes
Kenapa todoroki mau melakukan itu, kenapa ia mau meninggalkan deku hanya demi pergi ke Jepang.
Padahal sudah tau deku sedang sakit keras hingga bisa bertemu ajal. Kenapa todoroki tidak mau mengerti!?
Bahkan..Lida. ..pun harus menahan keinginan Lida untuk membantu orang tua Lida.
Demi deku, dan todoroki apa yang ia lakukan..
_
_
Todoroki berjalan dengan lunglai, matanya panas tetapi tetap tertahan.
Dilihatnya ibunya dan keluarga Lida bercanda gurau. Mereka akrab sekali..
Ibu tampak bahagia..sekali..
Srek
"Oh todoroki bagaimana dengan pengantin barumu?" tanya ibunya mengoda.
Senyuman dari ibunya yang baru dilihat..
Todoroki hanya memamerkan senyum khasnya sembari menyembunyikan kesedihan mendalam.
"Mungkin butuh waktu.."
_
_